Description:Ikigai berasal dari Jepang akan tetapi, ikigai mempunyai implikasi jauh melampaui batas-batas negeri. Bukan berarti bahwa budaya bangsa Jepang itu memiliki keistimewaan dalam hal ini. Hanya saja bahwa kondisi budaya dan tradisi khusus di Jepang telah menumbuhkan konsep ikigai itu. Memang, bisa saja di antara ribuan macam bahasa yang digunakan di dunia, terdapat sejumlah konsep yang serupa dengan ikigai. Lagi pula, setiap bahasa berada pada pijakan setara karena ia merupakan hasil dari upaya para penggunanya untuk hidup bertoleransi, selama generasi demi generasi. Buku ini berdasarkan riset dari sumber buku berikut :
1. Az-Zuhaili, Wahbah. (1984). Fiqih Islam wa Adillatuhu. Jilid 7. Bairut: Darul Fikr.
2. Kono, Shintaro dan Walker, Gordnon. (2020). “Theorizing The Interpersonal Aspect of
3. Ikigai (‘Life Worth Living’) Among Japanese University Students: A Mixed-methods Approach”. International Journal of Wellbeing, 10(2),
4. Mitsuhashi, Yukari. (2018). Ikigai: Giving Every Day Meaning And Joy. London: Kyle Books.
5. Musman, Asti.(2020). The Power of Ikigai. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
6. Naisaban, Ladislaus. (2003). Psikologi Jung: Tipe Kepribadian Manusia dan Rahasia Sukses dalam Hidup (Tipe Kebijaksanaan Jung). Jakarta: PT. Grasindo.
7. Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.